Jumat, 31 Mei 2013

Kelulusan UN SMP di Jateng Capai 99,77%

SEMARANG, Kelulusan Ujian Nasional (UN) SMP Jateng tahun ini mencapai angka 99,77%. Prosentase tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hasil UN tahun sebelumnya. Pada tahun ajaran 2011/2012 angka kelulusan Jateng 99,154%, namun di tahun ini meningkat 0,616% menjadi 99,77%.

Secara terperinci untuk jenjang SMP jumlah peserta 372.279 siswa, lulus 371.517 siswa (99,795%) dan tidak lulus 762 (0,205%). Jenjang MTs jumlah peserta 116.444 siswa, lulus 116.185 (99,778%), tidak lulus 259 siswa (0,222%). Jenjang SMP Terbuka jumlah peserta 3.509 siswa, lulus 3.397 (96,808%), tidak lulus 112 (3,192%). Jenjang SMPLB jumlah peserta 167 siswa, lulus 167 siswa (100%).

Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Nur Hadi Amiyanto mengatakan, dari total jumlah peserta UN SMP sebanyak 492.339 siswa di 4.787 sekolah, 491.266 siswa berhasil menyelesaikan studi di jenjang tersebut. Sedangkan, sebanyak 1.133 siswa atau 0,23% tidak lulus.

Ia menambahkan, salah satu SMP di Jawa Tengah menduduki peringkat pertama untuk nilai rata-rata UN yaitu SMPN 1 Magelang. Nilai total rata-rata UN di SMP N 1 Magelang mencapai 36,56 dari empat mata pelajaran.

"Tahun kemarin SMPN 1 Magelang juara pertama di tingkat Jateng dan tahun ini di tingkat nasional," tandasnya.

Salah satu siswa di SMP N 1 Magelang bernama Setiati Nur Chasanah, lanjut Nur, menduduki peringkat kedelapan UN secara nasional. Untuk peringkat kesembilan dan kesepuluh nasional juga diperoleh siswa di Jawa Tengah.

"Peringkat kesembilan diperoleh Martus Solichah dari SMPN 1 Salaman dan kesepuluh Farrell Gerrard A dari SMP Masehi Temanggung. Ketiga siswa tersebut meraih nilai rata-rata UN 9,84," tandasnya.

"Untuk di Jateng pengumuman di masing-masing sekolah di kabupaten/kota serentak akan dilakukan hari ini, Sabtu (1/6) pada pukul 15.00. Kami berharap dinas pendidikan kota/kabupaten dan jajarannya dapat mengendalikan para siswa dalam melampiaskan kegembiraannya. Adapun, pakaian seragam pantas pakai lulusan lebih baik disumbangkan kepada yang berhak menerima," pungkas Nur.

(suaramerdeka | ms-InfoBlora)

Pasangan Bibit Waluyo - Sudijono Menang di Kabupaten Blora Karena Banyak Faktor

BLORA. Komisi Pemilihan Umum (KPU), baru menjadwalkan rekapitulasi Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2013, Sabtu (1/6) besok. Meski demikian, publik sudah ramai menilai pemenang di Kabupaten Blora dari pasangan calon (Paslon) Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo (BISSA) dengan meraup sekitar 37,841 persen (138.841) suara.
Sedangkan Paslon Ganjar Pranomo-Heru Sudjamoko (GAGAH) berada di urutan kedua dengan sekitar 35,62 persen (130.888), dan Paslon Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-DON) dibawah BISSA dan GAGAH dengan sekitar 26,60 persen (97.749) suara. BISSA menang diatas 50 persen di tiga dari 16 Kecamatan di Blora, yakni Kecamatan Jati, Bogorejo, dan Japah.
”Ini adalah hasil sementara versi Panwaslu Blora, dan hitungan ini sifatnya untuk keperluan internal, jadi hasil pastinya menunggu rekapitulasi KPU Sabtu besok,” jelas Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Blora melalui Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Ninik Idhayanti, Kamis (30/5) kemarin.
Menurutnya, kemenangan BISSA di Blora sudah bisa dilihat pada Minggu (26/5) lalu sekitar pukul 16:20 WIB, yakni dari laporan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) ke Panwaslu Kecamatan, dan diteruskan ke Panwasku Kabupaten. “Sekali lagi ini untuk kepentingan internal, namun biasanya hasilnya tidak jauh beda dengan rekapitulasi KPU,” tambah Ninik Idhayanti.
Pabrik Gula
blora_Pilgub-Surat-Suara-KPPS-01SUARA : Salah satu anggota KPPS di Kecamatan Kota Sate Blora saat menghitung suara Pilgub Jateng 2013. 
Sementara itu sejumlah pengamat lokal menilai, kemenangan BISSA di kabupaten penghasil kayu jati kualitas terbaik di dunia itu, karena didukung beberapa faktor antara lain nama Bibit Waluyo cukup populer di akar rumput, termasuk sukses menarik investor pabrik gula (PG) ke Kabupaten Blora.
“Selama jadi Gubernur Jateng, Bibit Waluyo lebih dari 20 kali datang ke Blora, ini yang memupuk rasa kedekatan warga dengan mantan Pangkostrad itu,” papar H Edy Sabar, ketua Paguyuban Kepala Desa se-Blora.
Siswanto, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Blora mengatakan, Paslon BISSA menang karena nama Bibit Waluyo tidak hanya sering datang ke Blora bertemu warga, tapi juga karena berhasil menarik investor PG dengan mendirikan usaha di Tinapan, Todanan.
Tidak itu saja, katanya, Bibit Waluyo juga sangat peduli dengan kondisi masyarakat petani, yakni dengan membantu proyek ribuan sumur lapang di lahan pertanian. “Meski kalah di tingkat Jateng, Di Blora Pak Bibit jadi magnet Paslon BISSA dan menang di Blora,” katanya menambahkan.
Dihubungi secara terpisah sejumlah pelaku politik di Blora berpendapat, kemenangan Paslon BISSA karena dukungan banyak pihak, dan seharusnya tidak hanya menang tipis dibanding Paslon GAGAH. Tapi apapun hasilnya, mereka mengajak semua pihak menerima dengan baik, menerima calon pempimpin baru Jatyeng lima tahun kedepan.(rs-infoBlora)

149 Atlet Blora Lolos ke Porprov Jateng 2013 di Banyumas Oktober Nanti

BLORA. Kabupaten Blora meloloskan sebanyak 149 atlet untuk berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2013 bulan Oktober mendatang di Banyumas. Jumlah tersebut berdasarkan kuota atlet masing-masing cabang olahraga (cabor) yang lolos kualifikasi Porprov.

Ketua Umum KONI Blora, Urip Daryanto mengemukakan sebanyak 149 atlet Blora akan tampil di Porprov Jateng 2013 yang terdiri dari 110 atlet putra dan 39 atlet putri. Mereka juga akan didampingi para pelatih yang berjumlah total 37 orang. Para atlet tersebut akan bertanding dalam 22 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Dia menambahkan, beberapa agenda telah disiapkan KONI Blora untuk Porprov Jateng 2013. Diantaranya membentuk kepanitiaan Porprov dan survey venue tempat pertandingan.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan Porprov Jateng 2013 beberapa hari lalu, urip Daryanto menegaskan cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti disesuaikan dengan proyeksi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Karena memang kontribusi Porprov adalah untuk penentuan PON.

Hanya saja untuk cabang angkat besi dan angkat berat belum bisa dipastikan apakah Blora akan turut serta atau tidak. Sebab hingga kini belum ada kejelasan pencabutan sanksi dari Pengprov PABBSI Jateng terhadap PABBSI Blora.

"Kami masih terus berusaha mengupayakan adanya keringanan hukuman. Sehingga atlet angkat besi dan angkat berat Blora bisa tampil di Porprov," kata Urip Daryanto, Ketua KONI Kabupaten Blora.

Sekedar diketahui, PABBSI Blora mendapatkan sanksi lantaran mengikutsertakan atletnya bertanding di kejuaraan angkat besi dan angkat berat di Kalimantan tahun 2011. Atlet tersebut memperkuat salah satu Kabupaten di Kalimantan. Sehingga Pengprov PABBSI Jateng memberikan hukuman atlet angkat berat dan angkat besi Blora dilarang tampil di berbagai kejuaraan termasuk Porprov Jateng 2013. (rs-infoBlora)


Hotel Mustika Diresmikan Bupati Blora

BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho meresmikan Hotel Mustika milik PKP RI Kab. Blora, Kamis (30/5) kemarin. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Djoko Nugroho.

Hotel yang terletak di jalan Halmahera no. 3 ini menambah jumlah hotel di Blora. Peresmian Hotel Mustika mendapat apresiasi dari Bupati Djoko Nugroho. Dalam sambutannya, Djoko Nugroho mengingatkan agar pelayanan menjadi prioritas utama.

Jika tidak mampu memberikan pelayan prima, imbuhnya, akan ditinggalkan pelanggan. “Tolong dikelola dengan baik. Pegawai harus murah senyum. Pelayanan menjadi hal utama dan menjadi kebutuhan utama. Mahal tidak masalah,” ucapnya.

“Dengan murah senyum kita merasa dihargai merasa diistimewakan,” imbuhnya.

Hotel ini menyediakan kamar VIP, Standard AC dan Standar, dan ruang pertemuan dengan jumlah keseluruhan 29 kamar. Hotel juga dilengkapi Hotspot, mushola, laptop, OHP untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hotel juga dilengkapi gedung pertemuan yang bisa memuat kurang lebih 600 orang dan aula yang memuat 75 orang.

“Resepsi pernikahan, Rapat, Seminar, Study Tour, Kontingen kami siap melayani,” ucap Wardjan Ketua Pengurus PKP RI Kab. Blora.

Acara peresmian dihadiri pengurus PKP RI Jawa Tengah, Bambang Sudaryo, Perwakilan Bank Kesejahteraan Ekonomi Santoso, pengurus, pengawas dan anggota Koperasi PKP RI Kab. Blora. (rs-infoBlora)

Satlantas Blora : Operasi Simpatik Candi 2013 Terjadi 1638 Pelanggaran Lalu Lintas

BLORA. Pelaksanaan Operasi Simpatik Candi 2013 yang berakhir tanggal 27 Mei beberapa hari lalu ternyata masih banyak menjumpai bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas di jalan khususnya wilayah hukum Polres Blora.

Data akhir Operasi Simpatik Candi 2013 di Satlantas Polres Blora ada 1638 bentuk pelanggaran lalu lintas yang telah ditegur dan diperingatkan aparat kepolisian.

Dari total 1638 bentuk pelanggaran tersebut rinciannya terdiri dari 585 pelanggaran garis penyeberangan, 18 pelanggaran muatan roda empat, 324 pelanggaran melawan arus, 63 pelanggaran berhenti di simpangan, 166 pengemudi tidak menggunakan helm, dan 180 pelanggaran tidak melengkapi syarat teknis dan layak jalan.

Kasat Lantas Polres Blora, AKP Budiarto berharap dengan dilaksanakan Operasi Simpatik Candi 2013 ini bisa menekan angka kecelakaan sekecil mungkin. Harapan lain kata dia, semoga masyarakat kedepan bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai sebuah kebutuhan pokok. (rs-infoBlora)

Kamis, 30 Mei 2013

Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2013 Menjangkau 26 Desa

BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho menyerahkan SK Bupati Blora kepada 26 Kepala Desa Sasaran Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) yang bersumber dari APBN Tahun 2013. PPIP di Kab. Blora tahun ini menjangkau sebanyak 26 desa sasaran dari 11 kecamatan.

Program dari pemerintah pusat ini bertujuan untuk peningkatan akses masyarakat miskin, hampir miskin, kaum perempuan termasuk kaum minoritas ke pelayanan infrastruktur dasar perdesaan, dengan berbasis pada pendekatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.

Prinsip PPIP, yaitu : pemilihan kegiatan berdasarkan musyawarah masyarakat setempat, dilaksanakan secara terbuka, memberikan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Asisten II Pemerintahan yang juga Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kab. Blora, Bondan Sukarno dalam acara Sosialisasi PPIP di ruang serba guna DPU Kab. Blora. Bondan Sukarno mengatakan pendekatan PPIP adalah Pemberdayaan masyarakat, keberpihakan kepada orang miskin, otonomi dan desentralisasi, partisipatif, keswadayaan, keterpaduan program pembangunan, penguatan kapasitas kelembagaan, serta kesetaraan dan keadilan gender.

Bondan Sukarno menyebutkan, desa sasaran PPIP tahun ini sebanyak 26 dari 11 kecamatan, yakni : desa Temulus dan Kutukan Kec. Randublatung, Mojorembun Kec. Kradenan, Gondel, Kemantren, Nglandeyan dan Kalen Kec. Kedungtuban, Gombang dan Jurangjero Kec. Bogorejo, Jomblang , Balong, Puledagel, Waru dan Semampir Kec. Jepon. Kembang, Buluroto, Jatiklampok dan Gedongsari Kec. Banjarejo, Gempolrejo Kec. Tunjungan, Kalinanas Kec. Japah, Tambahrejo Kec. Tunjungan, Karangtengah, Sumberejo dan Srigading Kec. Ngawen, Bejirejo Kec. Kunduran dan Bicak Kec. Todanan.

Dijelaskannya, desa sasaran PPIP yang awalnya PKPS BBM-IP PK di Kab. Blora sejak 2005-2012 sebanyak 115 desa sasaran, dimana tahun 2005 sebanyak 33 desa, 2007 sebanyak 13 desa, 2008 sebanyak 10 desa, 2009 sebanyak 10 desa, 2010 sebanyak 3 desa, 2011 21 desa, sedangkan ditahun 2012 sebanyak 25 desa.

Jenis kegiatan PPIP yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2005 sampai dengan 2012, meliputi jalan aspal penetrasi, rabat beton, paving sepanjang 2,5 m x 79.000 m, jalan macadam 2,5 m x 90.000 m, jembatan 2,5 m x 8 m sebanyak 6 buah, 1 buah (PAB) air minum untuk melayani 150 kepala keluarga dan 1 irigasi sederhana. Kesemuanya tersebar di 115 desa sasaran.

Bondan Sukarno menjelaskan, PPIP merupakan program bantuan langsung kemasyarakat tanpa lewat perantara. Pemerintah daerah lewat Dinas Pekerjaan Umum Kab. Blora dan Konsultan Pemberdayaan dan Teknik hanya memfasilitasi agar kegiatan berjalan lancar sesuai sasaran yang sudah ditetapkan.

“Kegiatan yang dilaksanakan berupa kegiatan fisik yang menunjang infrastruktur di pedesaan. Pelaksanaan kegiatan secara swakelola masyarakat tidak boleh diborongkan, mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan oleh masyarakat sendiri,” tandasnya.

Bupati Blora, Djoko Nugroho mengingatkan agar kegiatan yang dilaksanakan nantinya, sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Meskipun perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dilakukan oleh masyarakat, namun demikian kegiatan yang dilaksanakan
harus tertiib administrasi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan anggaran. “Koordinasikan dengan pemerintah desa dan masyarakat dengan baik,” kata Djoko. (DPPKKI Kab.Blora - rs-infoBlora)

Video Kearifan Lokal Sedulur Sikep (Samin) di Kabupaten Blora

Berikut sedikit video cuplikan tentang kehidupan sedulur sikep (samin) yang ada di Ds.Sumber Kec.Kradenan dan di Ds.Sambongrejo Kec.Sambong :



Sumber : DPPKKI Blora - ms-infoBlora

Polemik Pemberlakuan Perda Pajak Galian C di Blora

BLORA. Peraturan daerah (Perda) nomor 5 tahun 2012 tentang Pajak Daerah mulai diberlakukan di Blora tahun ini. Dalam perda itu antara lain diatur pungutan pajak terhadap kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batuan (Galian C) baik dari sumber alam di dalam dan atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.

Nominal pajak yang akan dipungut sebesar 25 persen dari nilai jual obyek pajak. Namun belum sempat pajaknya dipungut, pemberlakuan perda itu telah memunculkan polemik.

Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan pertambangan justru mempertanyakan obyek pajak dari perda tersebut.

Pasalnya selama ini belum ada satupun kegiatan penambangan galian C di Blora yang telah berizin. Sebab, belum ada perda yang mengatur kegiatan penambangan galian C.

''Mosok kegiatan penambangan liar dipungut pajaknya,'' ujar Kepala Dinas ESDM Blora, H Setyo Edy, Kamis (30/5).

Menurutnya, meski telah ada perda pajak galian C, tidak lantas perda itu bisa diberlakukan. Setyo Edy menyatakan harus dibuat dulu perda penambangan galian C sebelum perda pajaknya diberlakukan. Supaya obyek pajaknya jelas, yaitu perusahaan atau kegiatan penambangan galian C.

Dia mengatakan beroperasinya perusahaan penambangan galian C harus diatur dalam perda tersendiri. Sehingga, kata dia, kegiatan penambangan tidak hanya dipungut pajaknya saja. Tetapi turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

UANG KULIAH TUNGGAL : Universitas Negeri Tak Boleh Pungut Uang Pangkal

JAKARTA. Daftar uang kuliah tunggal seluruh perguruan tinggi negeri, dapat dilihat di Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55/2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempublikasikan daftar uang kuliah tunggal perguruan tinggi negeri tersebut.

Menurut peraturan itu, UKT merupakan satu-satunya biaya kuliah yang dipungut PTN dari mahasiswa, sehingga pemungutan uang pangkal tidak lagi diperbolehkan.

Mulai tahun ajaran 2013/2014, UKT ditetapkan secara terpusat untuk tiap program studi tiap PTN.
UKT merupakan hasil dari pengurangan biaya kuliah tunggal dengan subsidi yang dibayarkan pemerintah kepada PTN.

Dalam lampiran Permendikbud no 55/2013 UKT dibagi menjadi hingga 8 kelompok tarif berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa. Pengelompokan tarif ditetapkan berbeda tiap program studi per PTN.
PTN wajib memberlakukan 2 kelompok UKT dengan nilai pungutan terendah (kelompok I dan II) kepada masing-masing 5 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima.

Permendikbud No. 55 Tahun 2013 tentang Biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal pada Perguruan Tingi Negeri di lingkungan Kemendikbud butir “memutuskan” mengatur:
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Pasal 1
(1) Biaya kuliah tunggal merupakan keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi di perguruan tinggi negeri.
(2) Biaya kuliah tunggal digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa masyarakat dan Pemerintah.
(3) Uang kuliah tunggal merupakan sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya.
(4) Uang kuliah tunggal sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan berdasarkan biaya kuliah tunggal dikurangi biaya yang ditanggung oleh Pemerintah.
Pasal 2
Uang kuliah tunggal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) terdiri atas beberapa kelompok yang ditentukan berdasarkan kelompok kemampuan ekonomi masyarakat.
Pasal 3
Biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan Menteri ini.
Pasal 4
(1) Uang kuliah tunggal kelompok I sebagaimana dimaksud dalam Lampiran diterapkan paling sedikit 5 (lima) persen dari jumlah mahasiswa yang diterima di setiap perguruan tinggi negeri.
(2) Uang kuliah tunggal kelompok II sebagaimana dimaksud dalam Lampiran diterapkan paling sedikit 5 (lima) persen dari jumlah mahasiswa yang diterima di setiap perguruan tinggi negeri.
Pasal 5
Perguruan tinggi negeri tidak boleh memungut uang pangkal dan pungutan lain selain uang kuliah tunggal dari mahasiswa baru program Sarjana (S1) dan program diploma mulai tahun akademik 2013 – 2014.
Pasal 6
Perguruan tinggi negeri dapat memungut di luar ketentuan uang kuliah tunggal dari mahasiswa baru program Sarjana (S1) dan program diploma nonreguler paling banyak 20 (dua puluh) persen dari jumlah mahasiswa baru mulai tahun akademik 2013 – 2014.
Pasal 7
Biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 berlaku mulai tahun akademik 2013 – 2014.
Pasal 8
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya ke dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Untuk mengetahui besaran biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal pada Perguruan Tingi Negeri yang diatur Permendikbud No.55 Tahun 2013 silakan mengakses ke http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/Lampiran_Permen_UKT.pdf (rs-infoBlora - Kabar24.com)

DPU Blora : Proyek PPIP 2013 di 26 Desa Tak Boleh Diborongkan

BLORA. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum memberi kepercayaan kepada 26 desa di Blora untuk melaksanakan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP). Setiap desa mendapat alokasi dana sebesar Rp 250 juta. Hanya saja dalam pelaksanaan proyek PPIP tidak boleh diborongkan.

"Kami ingatkan sekali lagi pelaksanaan kegiatan dalam PPIP adalah secara swakelola masyarakat, tidak boleh diborongkan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, Bondan Sukarno, Kamis (30/5).

Menurutnya seluruh proses kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dilakukan oleh masyarakat sendiri. Bondan Sukarno yang juga Asisten II Setda Blora menyatakan PPIP sudah mulai dilaksanakan di Blora sejak 2005. Hanya saja ketika namanya adalah Program Konpensasi Pengurangan Subsidi (PKPS) BBM.

Di tahun 2005 desa pelaksana PPIP sebanyak 33 desa, 2007 13 desa, 2008 10 desa, 2009 10 desa, 2010 3 desa, 2011 21 desa dan 2012 sebanyak 25 desa.

Dari kegiatan PPIP tersebut telah terbangun jalan sepanjang 79 kilometer dengan lebar 2,5 meter. Jalan tersebut dengan aspal penestrasi, rabat beton dan paving.

Selain itu telah dibangun juga jalan makadam sejauh 90 kilometer serta enam buah jembatan, irigasi sederhana dan fasilitas air minum. "Yang melaksanakan masyarakat yang menikmati juga masyarakat," kata Bondan Sukarno.

Adapun 26 desa pelaksana PPIP tahun ini adalah; Desa Temulus dan Desa Kutukan Kecamatan Randublatung, Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Desa Gondel, Kemantren, Nglandeyan, dan Desa Kalen Kecamatan Kedungtuban.

Kemudian Desa Gombang dan Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo, Desa Jomblang, Semampir, Balong, Puledagel, Waru Kecamatan Jepon, serta Desa Jatiklampok dan Gedongsari Kecamatan Banjarejo.

Lalu Desa Gempolrejo Tunjungan, Desa Kalinanas Japah, Desa Kembang dan Buluroto Kecamatan Banjarejo. Serta Desa Tambahrejo Tunjungan, Desa Karangtengah, Sumberejo, Srigading Kecamatan Ngawen serta Desa Bejirejo Kunduran dan Desa Bicak Todanan. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Ini Hasil SNMPTN Tahun 2013 SMA Negeri 1 Blora


Peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Blora tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 276 terdiri dari 160 program IPA dan 116 program IPS, dari hasil UN yang diumumkan tanggal 24 Mei 2013 semuanya dinyatakan lulus Ujian Nasional 2013.

Kegembiraan warga SMA Negeri 1  Blora terutama kelas XII semakin lengkap dengan diumumkannya hasil SNMPTN pada tanggal 27 Mei 2013, 80 peserta didik dinyatakan lolos SNMPTN 45 peserta didik dari program IPA dan 35 program IPS.

Jumlah yang diterima berdasarkan Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut :
1.   Institut Teknologi Bandung: 6
2.   Institut teknologi Sepuluh Nopember Surabaya: 5
3.   Universitas Airlangga Surabaya: 3
4.   Universitas Brawijawa Malang: 3
5.   Universitas Diponegoro Semarang: 27
6.   Universitas Gadjah Mada Yogyakarta: 2
7.   Universitas Haluoleo Kendari: 1
8.   Universitas Indonesia Jakarta: 1
9.   Universitas Negeri Malang: 1
10.  Universitas Negeri Semarang: 11
11.  Universitas Negeri Yogyakarta: 6
12.  Universitas Sebelas Maret Surakarta: 14





Source : SMA 1 Blora (ms-infoblora)

Rabu, 29 Mei 2013

Menteri ESDM Jero Wacik : Kalah Pilgub, Siapa Tahu Bibit Waluyo Jadi Menteri

BLORA. Kakalahan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng tidak perlu  disesali. Bahkan sikap kesatria yang ditunjukan Bibit Waluyo dengan menerima kekalahannya itu mendapat pujian Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik.
 
"Bibit Waluyo telah memberi contoh yang baik dalam berdemokrasi. Itu harus ditiru,’’ ujar Jero Wacik saat menghadiri wisuda lulusan Perguruan Tinggi Kedinasan Akademi Minyak dan Gas (PTK Akamigas) Kementerian ESDM di Cepu, Blora, Rabu (29/5) kemarin.

Selain Jero Wacik, wisuda juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo, serta Bupati Blora, Djoko Nugroho. Menurut Jero Wacik, contoh yang baik yang telah ditunjukan Bibit Waluyo tersebut adalah dengan segera memberikan ucapan selamat kepada pemenang Pilgub Jateng, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko.

"Kalau kalah, cepat-cepat memberikan selamat kepada yang menang. Dan itu telah dilakukan Bibit Waluyo," tandasnya.

Dengan sikap kesatria yang ditunjukan Bibit Waluyo itu, kata Jero Wacik, telah membuat demokrasi di Jawa Tengah berjalan dengan baik. Hal itu berbeda dengan sejumlah peristiwa yang pernah terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Di mana pihak yang kalah justru membuat suasana tidak kondusif, yakni antara lain dengan menyerang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Namun karakter yang dimiliki Bibit Waluyo hingga membuat ia pernah menjadi Pangkostrad serta gubernur Jawa Tengah telah membuat Jero Wacik terkesima. Ia pun menyakini rakyat Jawa Tengah akan tetap mengenang Bibit Waluyo.

"Kalah jadi gubernur siapa tahu bisa menjadi menteri," tandasnya disambut tepuk tangan tamu dan undangan serta para wisudawan yang hadir di aula Akamigas Cepu.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo, menyatakan tidak mempermasalahkan kekalahan yang dialaminya dalam Pilgub. "Kalah ora opo-opo," tegasnya.

Menurutnya pada bulan Agustus nanti masa baktinya sebagai gubernur Jawa Tengah akan berakhir. Lantaran kalah dalam Pilgub, ia pun harus mundur saat berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur.

Hanya saja dia mengungkapkan sejumlah prestasi diraih Jawa Tengah dalam masa kepemimpinannya. Salah satunya prestasi yang baru diraih Pemprov Jawa Tengah adalah adalah penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) terkait pengelolaan keuangan daerah. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

METAL BLORA BERSATU Present Live Music PENGHUNI KOTA MATI #2 30 Juni 2013


























   “ METAL BLORA BERSATU PRESENT ”
PENGHUNI KOTA MATI #2
               (UNDER SIX POWER)

Minggu, 30 Juni 2013
09.00 WIB - 17.30 WIB
LIVE AT GEDUNG SASANA BHAKTI BLORA
(UTARA ALUN-ALUN BLORA)

GUEST STAR :
JAGAL (BRUTAL DEATH METAL SURABAYA)
LAUNCHING 3rd ALBUM
"AMONG THE MASSACRE"

VOMITING :
REGEN - JEPARA DM
PECAT NYOWO - KUDUS BM
VOLLMOND - KUDUS BM
MAHKOTA - KUDUS BM
CORPS INFEXSI - JUWANA DM
DESIRE TO KILL - REMBANG DM
DIGI THE GRAVE - LASEM BDM
ROWO KIDUL - REMBANG BM
SEXUAL VICTIM - GROBOGAN PG
GERBANG AJAL - BLORA BM
JANK STIMICK - BLORA DM
DEMON BRIDGES - BLORA GM
VOMITING FETUSES - BLORA DM
HORMON TESTOSTERON- BLORA PG

WANTED
10 BAND KILLER
JUST FOR METAL
REGIST : IDR 125 K
Support by :
- ROTTREVORE RECORDS
- JEPARA ROCK and METAL COMUNITY
- KUDUS LASKAR KEGELAPAN
- KUDUS BLACK METAL DIVISION
- PATI METAL SINDYCATE
- KOMUNITAS REMBANG BAWAH TANAH
- GROBOGAN CORPSE GRINDER
- LASEM INDEPENDENT TOTAL SICKNESS

TIKET:
PRESALE @ 10.000,-
ON THE SPOT @ 15.000,-
(PERDANA + STIKER + EMBLEM)

INFO : - 08993618151,PIN 29E73A96 ( GENDUD )
- 089668643084 , PIN 219CE256 ( AWAN ) .............. (rs-infoBlora)

Blora Satay Hard Core Present Live Music STRUGGLE X PRIDE 22 Juni 2013

Blora Satay Hard Core Present Live Music "STRUGGLE X PRIDE"
Tempat Gedung Garuda
Sabtu 22 Juni 2013, Start 09.00 pm till die
HTM : Presale IDR 7K
           On The Spot IDR 10K

Menampilkan :
1. RESENTIMENT - Salatiga
2. BAJUL SENGARA - Purwodadi
3. NEKROSE - Tangerang
4. GAGR - Blora
5. M JOLNER JUNIOR - Blora
6. KANKEROTAK - Godong
7. KOPYOR - Godong
8. EMOSI BATAL - Jogja
9. SUICIDE THE REVENGE - Surabaya
10. TANPA SENSOR - Godong

Also Performing :
- PLAYMAKER KIDS
- PINNEAPPLE ATTACK
- SOFT STRIKE
- TEMPERAMENT
- MY SHOUT LOUD
- SOME OTHER FINGER
- YOUTH BRACKET
- ALMOND VS POTATO
- BARINAH BELONGS TO ME

WELCOME REGISTER...!!

WELCOME SPONSORSHIP...!!

NEED MORE BAND...!!

CP : 085713948886
Akun Twitter @BLORASATAY_HC
Regist IDR 75K

Gagal Jadi Tuan Rumah Divisi I, Saminista Tetap Optimis Persikaba Blora Lolos Grup 7


BLORA.Persikaba Blora gagal menjadi tuan rumah kompetisi sepakbola Divisi I. Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI yang mengelolan kompetisi Divisi I lebih mempercayakan Persipa Pati sebagai tuan rumah. "Penunjukan Pati sebagai tuan rumah diputuskan dalam pertemuan di Jakarta, Jumat lalu tanggal 24 Mei," ujar Ketua Umum PSSI Kabupaten Blora, Agung Waskito.

Manajemen Persikaba sebelumnya pernah memasukkan formulir permohonan diri menjadi tuan rumah ke BLAI. Diduga kegagalan Laskar Arya Penangsang menjadi tuan rumah karena Stadion Kridosono dinilai kurang layak. Agung Waskito mengemukakan hasil pertemuan BLAI pekan lalu itu untuk membahaspersiapan pelaksanaan kompetisi Divisi.

Selain penetapan tuan rumah, dalam pertemuan yang diikuti semua manajemen tim peserta Divisi I itu diputuskan juga pembagian grup. Persikaba Blora berada satu grup dengan Persipa Pati di grup 7. Adapun timlainnya yang bergabung di grup 7 adalah Persebi Boyolali, PSISra Sragen, Persinga Ngawi, Tunas Muda Jogjakarta. Kompetisi akan dimulai tanggal 16 Juni mendatang.

Di pertandingan babak penyisihan menggunakan sistem setengah kompetisi dengan home tournamen. "Dua kesebelasan yang menempati peringkat pertama dan kedua di grup berhak lolos ke pertandingan babak berikutnya," kata Agung Waskito.

Menurutnya Persikaba telah menyiapkan diri mengikuti kompetisi sepakbola kasta ketiga di Indonesia ini. Agung mengungkapkan, saat ini Persikaba berlatih intensif dengan arahan pelatih Yusuf Ekodono yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya.

Pemusatan latihan dilakukan di lapangan sepakbola Pusdiklat Migas Cepu. "Awal Juni nanti kami akan gelar partai uji coba Persikaba dengan kesebelasan lain," ungkapnya.

Saminista Optimis Persikaba Lolos
Kelompok supporter Saminista Blora mengharapkan Persikaba mampu berprestasi bagus pada Kompetisi Divisi I tahun ini meski tuan rumahnya bukan Blora.

Mereka ingin tim besutan Yusuf Ekodono mampu lolos dari grup 7 Kompetisi Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang rencananya akan dimulai tanggal 16 Juni mendatang.

"Saminista berharap agar Persikaba bisa lolos mewakili grup 7 nanti," ujar katua kelompok supporter Saminista Blora, Fuad Ahmadi kemarin.

Menurutnya meskipun gagal menjadi tuan rumah, dia berharap persikaba Blora mampu bersaing dengan tuan rumah Persipa Pati, Persebi Boyolali, PSISra Sragen, Persinga Ngawi dan Tunas Muda Jogja. Dia melihat dengan materi pemain yang ada dan sering bertemu dengan klub tersebut tentunya peluang tetap sama.



Untuk itu atas nama supporter, dia meminta agar para pengurus bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum kompetisi bergulir. Pelatih Persikaba, Yusuf Ekodono harus memberikn porsi latihan yang tepat dan mencari komposisi pemain yang pas. Selain itu kesiapan fisik dan mental agar para pemain bisa fokus di setiap pertandingan, apalagi pertandingan digelar di Pati terus.

Untuk itu dia mengajak semua pihak mendukung Persikaba. "Tanpa adanya hubungan baik dengan pemerinth, pengurus dan supporter, Persikaba sulit berprestasi bagus," tandasnya.

Saminista, lanjutnya, akan memberikan dukungan langsung setiap Persikaba bertanding. " Dukungan yang kami berikan dengan datang langsung ke Pati agar Persikaba lebih bersemangat dan berprestadi," ungkapnya (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Kejati Jateng : Pejabat Dinas Pendidikan Blora Ada Yang Terlibat Korupsi DAK

SEMARANG. Korupsi proyek pengadaan alat peraga pendidikan yang dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan tak hanya terjadi di Banjarnegara. Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah telah menemukan bukti kuat dugaan korupsi DAK di sejumlah daerah lain. Yakni di Kabupaten Batang, Blora, Demak dan Brebes.

"Kali ini kami menetapkan enam tersangka dari Batang, Blora, Demak dan Brebes. Sebelumnya untuk kasus di Banjarnegara sudah ada tujuh tersangka, yang dua sudah disidangkan di Pengadilan Tipikor dan satu tersangka dinyatakan DPO (buron, red)," kata Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Wilhelmus Lingitubun, Rabu (29/5).

Tak hanya Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Kejaksaan Negeri Rembang dan Mungkid (Kabupaten Magelang), juga menyidik kasus tersebut. Kejaksaan Negeri Rembang telah menetapkan dua tersangka, dan Kejaksaan Negeri Mungkid belum mengumumkan tersangkanya.

Total sudah ada 15 orang diduga terlibat. 11 diantaranya merupakan Dinas Pendidikan dari beberapa daerah itu, sisanya adalah rekanan pelaksana proyek dan broker. Dikatakan Wilhelmus, DAK yang dikorupsi di berbagai daerah itu merupakan APBD Jawa Tengah tahun 2010. "Namun pelaksanaannya tahun 2011, ada yang tahun 2012," katanya.

Modusnya, kata Wilhelmus, hampir sama di seluruh daerah. Yakni dengan penggelembungan harga barang berupa buku, alat peraga dan alat teknologi informasi dan komunikasi. Temuan penyidik kejaksaan saat ini sebagian besar pada penyimpangan dalam pengadaan buku Sekolah Dasar. Di satu kabupaten, rata-rata anggaran untuk pengadaan buku itu mencapai Rp 10 miliar.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Tengah telah menghitung kerugian negara untuk Kabupaten Rembang dan Banjarnegara. masing-masing mencapai Rp 4,4 miliar dan Rp 2,6 miliar.
Model pengadaan buku itu menyimpang dari Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 2 Tahun 2008 tentang Buku. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Kisruh Dana Bagi Hasil Blok Cepu, Menteri ESDM Meminta Blora Jateng & Bojonegoro Jatim Akur

BLORA. Tidak dipungkiri bahwa hasil eksplorasi minyak bumi cukup besar. Untuk itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik berpesan kepada para kepala daerah di Blora Jawa Tengah dan Bojonegoro Jawa Timur agar akur soal bagi hasil eksplorasi minyak bumi di Blok Cepu.

Namun, Jero Wacik tidak secara jelas menuturkan mengenai porsi pembagian keuntungan eksplorasi minyak bagi daerah. "Pesan saya kepada para Camat, Bupati, dan Gubernur banyak-banyak musyawarah. Karena ini semua buat kepentingan rakyat," kata Jero usai menghadiri wisuda mahasiswa Akademi Minyak dan Gas Bumi-STEM, di Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (29/5) kemarin.

Eksplorasi kilang minyak Banyu Urip di Blok Cepu ternyata memang menyimpan permasalahan terselubung. Kawasan kilang minyak yang berada di perbatasan, membuat pemerintah harus memutar otak untuk memberikan pembagian keuntungan agar adil buat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Yang penting jangan ngotot. Ini semua kan buat kesejahteraan rakyat," lanjut Jero.

Saat ditanyakan soal skema pembagian keuntungan, Jero nampak enggan berbicara lebih lanjut. Dia cuma mengatakan hal itu masih dibicarakan dan tidak bisa dipaparkan saat ini.

"Soal skema sudah dibicarakan. Tetapi enggak bisa dibicarakan di sini," ujar Jero.

Sampai saat ini memang belum ada solusi soal pembagian keuntungan eksplorasi Blok Cepu antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jero mengakui, cadangan minyak di Blok Cepu itu berada di bawah tanah dua provinsi. Yakni di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Makanya, dia menyarankan adanya pembicaraan yang berkelanjutan antara kedua pemerintah daerah itu. (rs-infoBlora - Merdeka.com)

Hadiri Wisuda Akamigas STEM, Menteri ESDM : Pemerintah Tidak Ragu Naikkan BBM

BLORA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menegaskan, pemerintah tak pernah meragu atas rencana menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Kami tidak ragu. Pemerintah bersama DPR sedang menyiapkan kompensasinya," katanya usai mewisuda 375 mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan Akademi Minyak dan Gas Bumi (PTK Akamigas) di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jateng, Rabu (29/5) kemarin.

PTK Akamigas dengan 12 program studi D1 hingga D4 merupakan salah satu satuan kerja di bawah Badan Diklat Kementerian ESDM yang berdiri sejak 1967.

Menurut Jero Wacik, kenaikan harga BBM itu berdampak khususnya bagi rakyat kecil.

"Oleh karena itu, kompensasi bagi rakyat kecil ini harus disiapkan secara matang," katanya.

Kalau soal kompensasi sudah selesai, lanjutnya, maka harga BBM akan segera disesuaikan.

Dia minta agar semua pihak menunggu sampai selesainya pembahasan dana kompensasi dalam RAPBN Perubahan 2013 dengan DPR.

"Kami berharap pembahasannya selesai sebelum akhir bulan Juni ini," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah memang bisa langsung menaikkan harga BBM, tanpa melalui persetujuan DPR.

Namun, pengalokasian dana kompensasi sebagai akibat kenaikan harga BBM perlu dilakukan pembahasan bersama DPR.

Pemerintah berencana menaikkan harga solar Rp1.000 per liter dan premium Rp2.000 per liter setelah pembahasan dana kompensasi selesai. (Ant-Metronews.com - infoBlora)

Lewati 20 Desa, P2T Akan Data Ulang Tanah Yang Terkena Proyek Jalur Double Track di Blora

BLORA. Pengecekan ulang akan dilakukan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) terhadap tanah warga di sepanjang jalur kereta api yang terkena proyek rel ganda (double track). Pengecekan ini untuk memvalidkan data luasan tanah dan kepemilikan.

Serta masih ada aset di atas tanah warga yang belum masuk pendataan. "Nanti akan dicek dan didata semua apa saja yang ada di atas tanah itu," Kata Kabag Humas dan Protokol Setda Blora, Kunto Aji kemarin.

Rencananya pengecekan oleh tim P2T dilakukan minggu depan. Saat ini P2T masih merevisi data luas tanah dan pemiliknya. Sebab Badan Pertanahan Nasional (BPN) menilai banyak data masuk yang keliru. Kekeliruan terutama data terkait pemilik tanah yng dibebaskan. "Ada yang pemilik tanahnya sudah meninggal, sehingga harus dibalik jadi ahli waris," kata Kunto Aji

Selain luas dan pemilik, P2T juga mendapat keluhan tentang masalah sisa tanah. Warga meminta PT.KAI sekaligus membeli tnh tersebut.Alasannya karena masalah ekonomis, tanah terletak di pinggir rel kereta api.

"Saat di lapangan semua akan didata dan dilaporkan," katanya

Pengecekan ke lapangan, kata dia pembebasan lahan belum bisa dilakukan secepatnya. Sebab setelah pendataan dilanjutkan musyawarah antara pemilik tanah dengan P2T untuk menentukan harga tanah.

"Warga tidak boleh dirugikan, semua aset nanti akan diganti," tegasnya.

Meskipun tim sudah mengantongi harga tanah sesuai survey, tapi masih belum dibuka. Jika dalam musyawarah nanti disepakati harga tanah, akan dilanjutkan pembayaran dan pembebasan. Selanjutnya proyek double track dapat dilakukan pembangunannya.

Walaupun belum ada pembebasan, proyek pembangunan jalur ganda terus dilakukan di tanah milik PT.KAI . Sebaliknya tanah warga yang belum dibebaskan dipasang garis pembatas. Sebab kebanyakan tanah warga masih ada berdiri bangunan rumah.

Berdasarkan pengukuran patok-patok pembatas, tanah warga yang akan dibebaskan sekitar 146.869 meter persegi. Tanah tersebut milik 748 warga di 20 Desa mulai Kecamatan Jati, Randublatung,v Kedungtuban dan Cepu. Ada juga tanah Perhutani yang diatasnya ada tanaman. (rs-infoBlora - Jawa Pos Grup)

Ormas Perindo Blora Terbentuk di 16 Kecamatan

BLORA. Organisasi Masyarakat (Ormas) baru yang didirikan Hary Tanoesudibyo, Persatuan Indonesia (Perindo) terus berkembang ke daerah-daerah termasuk telah terbentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Blora. Banyak pejabat, mantan pejabat,tokoh masyarakat, tokoh muda, dan pengusaha masuk dalam kepengurusan.

"DPD Perindo Blora sudah terbentuk, senang banyak teman yang gabung, termasuk sejumlah pejabat, mantan pejabat, pengusaha, tokoh muda, dan tokoh masyarakat," jelas Ketua DPD Perindo Blora, Winoto, kemarin.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Blora ini, pembentukan kepengurusan Perindo Blora digelar di Hall Hotel Al-Madina Blora dihadiri Pembina Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jateng, H.Abu Nafi dan sejumlah pengurus partai belum lama ini.

Susunan pengurus, Ketua Winoto, Wakil Ketua Suprapto AZ, H Susanto Rahardjo, Didik Lukardono, Tresiana Setyorini, Yokanan, Jauhari Bambang AW. Sekretaris Aris Subandono, Wakil Sekretaris Agus Listiono, Solikin, H Subagyo, Fery Ardianto, Lidia Christiyonorini dan Bendahara Sinta Kamalia Rahmi, Kasim serta Andina Agustin dibantu deartemen-departemen. (rs-infoBlora - wawasan)

Peringati Hari Lansia Pemkab Blora Gelar Sarasehan & Bhakti Sosial

BLORA. Puncak Hari Lansia di Kabupaten diperingati dengan menggelar Bhakti Sosial dan Sarasehan di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (29/5).

Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kab. Blora, Sutikno Slamet ini, dihadiri anggota organisasi Lansia di kab. Blora, antara lain : PWRI, LVRI, Klub Jantung Sehat, Pecinta Tembang Kenangan, Kelompok Aryo Penangsang, Barisan Sepeda Amoh, Samin Surosentiko, Kelompok Manut Obahing Sikil.

Hadir pula Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kab. Blora, Komari. Dalam sambutannya mewakili Ketua Komisariat Daerah Lansia Kab. Blora yang juga Wakil Bupati Blora, Abu Nafi . Komari mengatakan usia lanjut bukan berarti berhenti berkarya. Meskipun sudah lanjut usia tidak menjadi penghalang seseorang untuk terus berkarya. “Meskipun lansia harus tetap semangat dan bergembira,” katanya.

Usia lanjut yang ditandai adanya perubahan fisik, kemampuan berfikir dan perilaku, seperti yang disampaikannya jangan dijadikan penghalang untuk terus berkarya. Kepala Disnakertransos yang akan memasuki masa pensiun tahun ini memberikan resep. Untuk bisa terus berkarya seseorang harus sehat. Ada 6 resep hidup sehat, yaitu : selalu bergembira, kasih sayang, makan makanan yang bergizi, olah raga cukup dan istirahat yang cukup dan meningkatkan iman dan taqwa.

Bupati Blora dalam hal ini diwakili Sekda Kab. Blora, Sutikno Slamet berpesan agar para lansia menjaga kesehatan sehingga dapat terus berperan dimasyarakat.

Lansia masih terus bisa berperan dalam pembangunan di Kab. Blora, melalui kegiatan RT, RW maupun tingkat desa. Para manula masih sangat dibutuhkan sebagai rujukan dan motivator kepada generasi yang lebih muda.

“Jika ada masalah yang sulit terpecahkan, jika ada pertemuan yang terjadi jalan buntu. Disinilah peran manula
untuk memberikan pengarahan dan nasehat kepada yang lebih muda,” katanya.

Ketua panitia peringatan Hari Lansia, Sudadyo menuturkan, untuk memeriahkan hari lansia di Kab. Blora, telah digelar berbagai lomba, antara lain : Sepeda santai, Senam Sehat, dan juga Tennis.

“Hari ini pemberian bantuan kepada 30 duafa dan sarasehan tentang kesehatan,” imbuhnya. (DPPKKI Kab. Blora - rs-infoBlora)

Kejurnas Panahan, Norika Atlet Panah Blora Raih Perak dan Perunggu

SURABAYA. Tidak sia-sia atlet panah Blora, Norika Yulandari berlatih keras di Solo. Berkat latihan keras itu Norika berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Kejurnas Panahan di Surabaya kemarin.

Norika meraih perak di nomor mix berpasangan dengan Arya Kamandanu pemanah asal Klaten. Sedangkan medali perunggu dia peroleh dari nomor beregu bersama pemanah lain yang memperkuat kontingen Jateng di Kejurnas Panahan yang digelar di Surabaya yang akan berakhir hari ini.

"Nilai yang diraih Norika dan Arya Kamandanu hanya terpaut tipis, tidak sampai satu poin dengan pemanah tuan rumah Jatim yang meraih medali emas," ujar Ketua Perpani Blora Wahono kemarin.

Norika tampil di Surabaya bersama 21 atlet lainnya dari Kabupaten dan Kota lainnya di Jawa Tengah. Mereka bergabung untuk memperkuat kontingen Jawa Tengah.

Selain Norika Yulandari, Perpani Blora juga menyertakan atlet panahan satu lagi yakni Aryo Wibowo. Norika Yulandari bertanding di ronde FITA Recurve beregu, campuran dan perorangan. Sedangkan Aryo Wibowo turun di ronde nasional.

"Untuk nomor perorangan, Norika tak berhasil meraih medali," tandas Wahono. Dia juga mengutarakan kesempatan untuk tim Jateng menambah pundi medali masih terbuka. Aryo Wibowo akan turun bertarung di nomor yang diikutinya. Semoga Aryo bisa meraih medali. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Kepala Daerah Diminta Akur, Menteri ESDM Bersedia Fasilitasi Blora Perjuangkan DBH Blok Cepu.

BLORA. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta para kepala daerah di kawasan Blok Cepu, sering bermusyawah dan saling berbagi. Menurutnya di Blok Cepu akan dihasilkan minyak sebanya 165 ribu barrel per hari di akhir 2014.

Dengan berproduksinya minyak tersebut setiap daerah di Blok Cepu akan mendapatkan bagi hasil.
''Berbagilah yang baik. Karena itu sering-seringlaj bupati dan gubernur di kawasan Blok Cepu ini bertemu dan bermusyawarah,'' ujarnya saat memberikan sambutan wisuda 375 mahasiswa Akamigas - STEM di Cepu, Blora, Rabu (29/5).

Jero Wacik mengemukakan minyak di kawasan Blok Cepu adalah untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Dengan produksi minyak 165 ribu barrel per hari diharapkan produksi minyak di Indonesia bisa mencapai satu juga barrel per tahun. Selama ini produksi minyak di Indonesia baru mencapai 840 ribu barrel per tahun.
''Karena itu ke depan kami dorong eksplorasi dan produksi minyak lebih banyak. Perizinzn untuk melakukan eksplorasi juga akan lebih mudah,'' tandasnya.

Jero Wacik yang didampingi Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, saat konferensi press menyatakan siap memfasilitasi keinginan Pemkab Blora yang menuntut dana bagi hasil (DBH) migas Blok Cepu.

Pernyataan tersebut dikemukakan Jero Wacik menjawab pertanyaan wartawan yang mengemukakan selama ini Blora tidak mendapatkan bagian DBH. Padahal Blora masuk dalam wilayah Blok Cepu. Upaya mendapatkan DBH Blok Cepu telah dilakukan Pemkab Blora dengan berbagai cara.

Namun karena pembagian DBH berdasarkan mulut sumur sesuai perundangan yang berlaku, upaya pemkab itupun hingga kini belum membuahkan hasil. Sekadar diketahui mulut sumur di Blok Cepu yang saat ini menghasilkan minyak berada di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Karena itu daerah yang mendapatkan DBH Blok Cepu adalah Bojonegoro dan kabupaten lainnya di wilayah Jawa Timur. Bahkan tahun ini Bojonegoro mendapatkan DBH migas Blok Cepu mencapai Rp 400 miliar.
Sementara Blora nol rupiah. Saat ini produksi minyak Blok Cepu mencapai lebih dari 20 ribu barrel per hari. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Hadiri Wisuda Akamigas STEM Cepu Blora, Menteri ESDM Minta Perusahaan Migas Tingkatkan CSR

BLORA. Meskipun tidak mendominasi sektor migas dalam negeri, perusahaan migas asing cukup banyak yang beroperasi dan meraup keuntungan besar dari sumber daya alam Indonesia. Bahkan, pemerintah mengakui Indonesia masih bergantung peran asing untuk sektor migas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik tidak menampik bahwa Indonesia masih butuh bantuan asing untuk mengeksplorasi sektor energi.

"Siapa bilang kita tidak butuh asing. Kita masih perlu. Kalau tidak ada mereka, kita tidak mengebor kilang minyak," ujar Jero saat menghadiri wisuda mahasiswa Akademi Minyak dan Gas Bumi-STEM, di Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (29/5).

Namun, pemerintah tetap harus mengawal jalannya eksplorasi dan eksploitasi sumber daya minyak, gas serta mineral. Menurut dia adalah kesalahan besar jika pemerintah malah membiarkan potensi sumber daya alamnya dikeruk, dan rakyatnya dibiarkan miskin.

"Kalau rakyatnya masih miskin, menterinya harus tanggung jawab. Mereka untung, tapi kita harus untung lebih dulu. Kalau mereka enggak mau tambah CSR, biar saya yang bicara sama bosnya," lanjut Jero.

Untuk itu, Jero meminta perusahaan minyak dan gas asing menaikkan nilai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Semakin besar dana CSR diyakini sangat berdampak positif buat masyarakat.

"Mereka harus menaikkan besaran CSR. Itu harus. Demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," kata Jero.
Menurutnya, pemerintah sebagai pelaksana kebijakan harus tegas mengawasi besaran CSR yang diberikan para korporasi migas asing. (rs-infoBlora)

Menteri ESDM RI Jero Wacik : Blok Cepu Perbatasan Jateng - Jatim Berproduksi Oktober 2014

BLORA. Menteri ESDM Jero Wacik memastikan produksi minyak Lapangan Banyuurip, Blok Cepu di perbatasan Jatim-Jateng sebesar 165.000 barel per hari akan dimulai Oktober 2014.

"Saya baru saja melihat kemajuan Proyek Banyuurip dari atas dengan helikopter. Saya makin optimis produksi dimulai Oktober 2014," katanya usai mewisuda 375 mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan Akademi Minyak dan Gas Bumi di Cepu, Blora, Jateng siang tadi (29/5).

Ia mengatakan, dirinya memantau secara serius kemajuan Proyek Banyuurip dikarenakan menjadi salah satu tantangan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pelantikannya sebagai Menteri ESDM pada Oktober 2011.

"Target pertama saya sudah tercapai yakni 'ground breaking' pada Desember 2011. Sekarang saya menargetkan mulai produksi Oktober 2014," ujarnya.

Pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (28/5) kemarin, lanjut Jero, sebagian besar Anggota Dewan juga meragukan produksi Cepu mulai 2014. "Tapi, saya akan jawab keraguan itu," katanya.

Ia mengatakan, tambahan 165 ribu barel per hari akan membuat produksi minyak nasional bisa menembus batas psikologis satu juta barel per hari. "Mulai Oktober 2014, produksi bisa satu juta barel per hari," katanya.

Jero juga mengatakan, pihaknya sudah meminta pengelola Cepu, Mobil Cepu Limited, anak usaha ExxonMobil memperbesar porsi dana pengembangan masyarakat. "Laporkan kepada saya, kalau Exxon tidak kooperatif. Tidak boleh ada warga yang melarat di sini," katanya.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan, pihaknya akan mempercepat perizinan yang belum selesai. "Kami juga akan memantau secara khusus agar urusan teknis lebih dipercepat lagi, sehingga Cepu segera berproduksi," ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi menyiapkan dua skenario target produksi minyak Blok Cepu. Target optimistis produksi Cepu mencapai puncaknya sebesar 165.000 barel per hari pada Oktober atau November 2014.

Sementara, skenario pesimisnya adalah produksi Cepu sebesar 165.000 barel per hari tercapai di Desember 2014 atau Januari 2015.

Dengan skenario pesimis tersebut, maka tingkat produksi minyak rata-rata pada 2014 bisa mencapai 860.000 barel per hari dan skenario optimis 900.000 barel per hari. (rs-infoBlora - TR-Antara)

Pemkab Blora Diminta Segera Tertibkan Tambang Galian C

BLORA. Sejumlah aktivis mendesak Pemkab Blora menertibkan penambangan mineral nonlogam dan batuan (galian C). Pasalnya selama ini penambangan tersebut belum berizin dan tidak memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini terdapat sekitar 200-an aktivitas penambangan galian C, baik skala kecil hingga besar. Pemkab bersama DPRD Blora telah membuat peraturan daerah (perda) nomor 5 Tahun 2012 tentang Pajak Daerah. Perda tersebut telah ditetapkan Oktober 2012.

Di dalamnya diatur tentang Pajak Pertambangan Mineral Nonlogam dan Batuan (Galian C). Dalam perda itu disebutkan jenis-jenis galian C, tata cara pemungutan, tarif, denda hingga sanksi. "Pemkab harus tegas. Artinya, perda yang sudah ada harus ditaati dan dijalankan,’’ ujar Amin Faried, salah seorang aktivis LSM di Blora, Selasa (28/5).

Menurutnya Pemkab Blora harus menindak tegas penambang-penambang liar. Namun terlebih dahulu dilakukan upaya persuasif termasuk menyosialisasikan perda pajak kepada pemilik usaha tambang. "Saya yakin belum banyak yang tahu tentang perda pajak itu. Kalau tiba-tiba dipungut, mungkin pemilik usaha tambang akan kaget. Karena itu perlu sosialisasi dulu," tandasnya.

Sementara itu M Hamdun dari Lembaga Penelitian dan Aplikasi Wacana (LPAW) menyatakan meski belum tahu isi dari perda 5 tahun 2012 namun ia mengemukakan kalau perda sudah disahkan, langkah berikutnya adalah implementasi perda.

Hanya saja Hamdun menegaskan secara garis besar ada dua yang perlu diperhatikan dalam implementasi perda tersebut. Pertama, bagaimana dengan perda ini mampu memaksimalisasi PAD melalui pajak yang harus dibayarkan oleh para penambang.

Kedua, sejauh mana perda ini mampu melindungi lingkungan tambang. "Jangan sampai hanya karena sudah memenuhi kewajiban pajaknya penambang bisa semaunya sendiri melakukan penambangan. Sementara kewajiban yang lain yaitu pengelolaan lingkungan yang baik diabaikan," tegasnya. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Selasa, 28 Mei 2013

Pelanggaran Pilgub di Ds.Semampir Jepon Berakhir di Meja Penegakan Hukum Terpadu

BLORA –  Kasus dugaan pelanggaran pidana Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang ditemukan di Desa Semampir, Kecamatan Jepon, Blora, akhirnya menthok di meja tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Rapat pleno Gakkumdu memutuskan pidana Pemilu itu tidak bisa ditindaklanjuti ke penyidik Polri.
Ketua Panwaslu Kabupaten Blora Wahono melalui Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Lulus Mariyunan, Selasa (28/5), menjelaskan pihaknya sudah melakukan klarifikasi pada pelapor, pelaku dan saksi-saksi, termasuk mengumpulkan berbagai barang bukti (BB) serta rekam lokasi (foto).
BB tersebut, lenjutnya, uang kertas Rp 100.000,00 alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gebernur H Hadi Prabowo-H Don Murdono (HP-DON) sebanyak 29 lembar (10 lembar sudah terpasang dan 19 lembar lagi dari tangan saksi.
“BB sudah lengkap, termasuk satu orang yang diduga pelaku bersama dua orang pelaku pemasangan APK,” papar Lulus Mariyunan.
Di  masa tenang (23-25 Mei 2013) memberlakukan larangan kampanye dalam bentuk apapun dan berlaku untuk siapapun. Lasmo (anggota Panwaslu Kecamatan Jepon) bersama satu staf bernama Pandi, Jumat (24/5) pagi, menangkap tangan dua pelaku kampanye pemasang APK HP-DON di rumah-rumah warga Desa Semampir, Kecamatan Jepon, Blora.
Dua pelaku itu bernama Parjono (29) dan Rizky Setiyawan/pelajar (16), keduanya warga Desa Semampir. Melihat kampanye diluar jadwal itu, Lasmo dan Pandi langsung menemui keduanya, meminta APK tersisa 29 lembar dan membawa keduanya ke Sekretariat Panwaslu Jepon untuk klarifikasi.
Dalam klarifikasi, menurut Lulus Mariyunan, keduanya mengaku disuruh Basuki Rahmad (anggota KPPS Semampir) dan diberi uang Rp 100.000,00 dengan mengatakan Paslon (HP-DON) nanti akan membangun jalan di Blora. “Parjono dan Rizky yang pasang APK, diberti imbalan Rp 100.000 dan agar mengatakan ke warga kalau Paslon ini yang nanti membangun jalan Blora,” jelas Lulus.
Basuki Rahmad yang langsung dipecat dari KPPS TPS 01 Desa Semampir, juga diklarifikasi Panwaslu Jepon, dan dia mengakui menyuruh memasang APK, tujuannya untuk mencarikan pekerjaan/tambahan uang, sekaligus saksi luar TPS untuk Paslon HP-Don pada Parjono dan Rizky.
Dirasa lengkap dan cukup bukti, Ketua Panwaslu Kecamatan Jepon Maskuri mengirim temuan dugaan pelanggaran pidana ke Panwaslu Kabupaten Blora, dan langsung digelar rapat pleno internal diketuai Wahono dengan anggota, kesimpulannya temuan itu diindikasikan melanggar pasal 116 (1), pasal 117 (2) dan pasal 119 Undang-Undang 32/2004.
“Rapat pleno dan kajian kami ini masuk pelanggaran pidana, namun sebelum dilimpah ke Polres, harus dibahas dulu oleh Tim Gakkumdu,” tambah Lulus. 
Gakkumdu akhirnya menggelar rapat lengkap di Panwaslu terdiri Wahono, Ninik Idhayanti, Lulus Mariyunan (mewakili Panwaslu), AKP Sudarto, Iptu Suyatmo (Polres/Penydidik Polri), Ali Sunhaji dan Wibowo Wisnu Nugroho (Kejari) pada Senin (27/5) mulai 14:15 hingga 19:10 WIB , dan mengundang KPU (Syaiful Chambali). 
Dalam rapat itu, wakil KPU (Syaiful Chambali) menilai 29 lembar BB APK sudah masuk devinisi kampanye, namun Gakkumdu memutuskan tidak bisa ditindaklanjuti ke penyidik Polri (Polres) karena terdapat sejumlah unsur yang belum terpenuhi.(rs-infoBlora - wah-Bawaslu Jateng)

DPPKAD Blora : Perda Galian C Telah Diberlakukan

BLORA. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Blora, Gunadi memastikan peraturan daerah (Perda) galian C sudah ada di Blora.

Dia juga menagih Dinas Energi Sumber Daya Mineral (Dinas ESDM) Blora yang pernah berkomitmen akan memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 20 miliar hingga 30 miliar dari pungutan pajak galian C jika perdanya sudah ada dan diberlakukan.

"Sekarang dibuktikan saja, apakah bisa kontribusinya sebesar itu? Perda pajak galian C sudah ada," ujarnya, kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perda pajak galian C telah ditetapkan Pemkab dalam rapat paripurna DPRD pada tanggal 13 Oktober 2012. Perda galian C berada satu paket dengan perda pajak lainnya seperti pajak reklame, pajak hotel dan pajak restoran.

Perda yang dimaksud adalah Perda no.5 tahun 2012 tentang Pajak Daerah. "Pajak galian C ditetapkan dalam perda dengan nama pajak mineral bukan logam dan batuan," tandas Seno Margo Utomo salah seorang anggota DPRD Blora.

Kepala DPPKAD Blora, Gunadi menyebutkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas ESDM untuk membahas penarikan pajak dari kegiatan penambangan galian C di Kabupaten Blora.

Sesuai Perda No.5 tahun 2012 tersebut objek pajak mineral bukan logam dan batuan diantaranya penambangan asbes, batu tulis, batu kapur, phospat, tanah liat, granit atau andesit, marmer, pasir kuarsa, pasir dan kerikil serta mineral bukan logam lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan perda tersebut, ketentuan pajak galian C ditetapkan sebesar 25%. Dasar pengenaan pajak galian C adalah nilai jual hasil pengambilan mineral bukan logam dan batuan.

Kepala Dinas ESDM Blora, Setyo Edy sebelumnya pernah memprediksikan potensi penerimaan PAD Blora dari pajak galian C sebesar 20 miliar hingga 30 mmiliar hilang percuma per tahunnya lantaran belum ada perdanya. Sehingga Pemkab tidak bisa menarik pajak dari penambangan galian C. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Sita 315,5 Liter Arak Putih, Polres Blora Lanjutkan Operasi Minuman Keras

BLORA. Setelah tercipta situasi yang kondusif pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dua hari lalu, Polres Blora tetap akan melanjutkan Operasi Cipta Kondisi.

 Khususnya menyangkut keberadaan dan persebaran muniman keras (miras) di seluruh wilayah Blora.

Hal ini dilakukan mengingat sebulan lagi akan datang bulan ramadhan dan agustus nanti di Blora akan digelar pilkades serenrak di ratusan desa.

Kapolres Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo melalui Kasat Reskrim AKP Sudarto menjelaskan menjelang Pilgub pihaknya secara mendadak dan serentak memerintahkan seluruh jajarannya sampai di tingkat polsek untuk melakukan operasi miras.

Dalam operasi itu petugas berhasil menyita 315,5 liter arak putih, 9 botol kilin, dan 3 botol anggur merah. Barang bukti itu kini diamankan di Mapolres Blora dan pemilikinya diberikan pembinaan.

"Semua tindak kejahatan dan tindak kriminal sebagian besar bermula dari minum minuman keras, untuk itu kami akan melakukan operasi lanjutan," tandas Kapolres. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Warga Karangboyo Cepu Tertangkap Nyopet di Bus Widji Trayek Surabaya - Semarang

TUBAN. Kejar-kejaran mewarnai penangkapan spesialis copet dalam bus antar provinsi Surabaya-Semarang. Pelaku yang kepergok mengambil dompet korban sempat kabur melompat dari atas bus yang sedang melaju.

Kurnia Nugroho (32) asal Desa Karangboyo Kecamatan Cepu, Blora, Jateng, akhirnya tertangkap di perkampungan. Puluhan warga yang mendengar teriakan korban langsung menghadang pelaku.

"Korbannya adalah M Efendi (26), seorang pemuda asal Dupak Krembangan, Surabaya," ujar AKP Noersento, Kasubag Humas Polres Tuban kepada wartawan, Selasa (28/5/2013).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencopetan terjadi dalam bus PO Widji jurusan Semaran-Surabaya. Saat itu korban sedang tidur pulas di jok tengah. Pelaku memanfaatkan kesempatan itu untuk melancarkan aksinya.

Pelaku mengambil dompet korban yang ada di saku belakang celana. Naas korban terbangun dan memergoki pelaku mengambil dompetnya. Seketika pelaku kabur dengan cara melompat keluar dari bus yang sedang melaju pelan.

Korban pun segera meminta bus berhenti. Kejar-kejaran antara korban dan pelaku terjadi hingga memasuki perkampungan Desa Minohorejo Kecamatan Widang, Tuban.

"Saat pelaku lompat dari bus itu korban juga melakukan pengejaran hingga masuk ke perkampungan Desa Minohorejo. Korban sambil berteriak kalau ada copet," terang Noersento.

Mendengar teriakan "copet-copet" suara korban, puluhan warga tanpa diperintah langsung menghadang pelaku. Warga dengan mudah menangkap pelaku yang telah kehabisan tenaga berlari jauh.

"Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi penangkapan. Pelaku selanjutnya langsung diamankan ke Polsek Widang untuk penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti dompet korban berisi uang Rp 50 ribu. "Barang bukti kini juga diamankan untuk penyidikan," pungkasnya. (Dion Fajar - detikSurabaya - infoBlora)
Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 INFOBLA. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top