Tampilkan postingan dengan label sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sosial. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Mei 2013

Warga Miskin di Kecamatan Kunduran Terima Dana Sosial PNPM Mandiri Pedesaan

BLORA. Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Kecamatan Kunduran memberikan dana bantuan sosial kepada mayarakat miskin dan tidak mampu yang ada di 26 desa/kelurahan di Kecamatan Kunduran.

Bantuan sosial itu diberikan karena program perguliran yang dilaksanakan tahun 2012 mendapatkan keuntungan yang sangat besar mencapai Rp 402,6 juta dari sejumlah itu Rp 103 juta digunakan untuk dana sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Kami berikan untuk renovasi rumah, tabungan beasiswa dan bantuan usaha berupa pemberian gerobak atau rombong kepada pedagang yang kurang mampu," ungkap Fasilitator Kecamatan PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kunduran, Mustaghfiry, kamis lalu (23/5).

Dia mengatakan untuk renovasi rumah, ada 10 rumah tangga miskin yang menerima bantuan masing-masing 5 juta, sedangkan bantuan beasiswa diberikan dalam bentuk tabungan kepada anak-anak yatim/piatu rumah tangga miskin sebanyak 108 anak dengan total beasiswa 27 juta.

"Untuk penerima rombong, gerobak dan tenong ada 121 orang yang menerima. Ini digunakan untuk mengembangkan usaha mereka sehari-hari," tandasnya.

Pemberian dana bantuan sosial tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho didampingi Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno dan Camat Kunduran, Riyanto Warsito di Pendopo Kecamatan Kunduran.

Selain pemberian bantuan sosial juga diadakan pameran produk usaha kecil menengah yang berasal dari modal perguliran yang diadakan PNPM Mandiri Pedesaan melalui Simpan Pinjam Perempuan (SPP).

Camat Kunduran, Riyanto Warsito mengungkapkan, selain pemberian dana sosial dari PNPM Mandiri Pedesaan, juga diberikan bantuan kepada 26 anak kurang mampu yang berasal dari Bazda Kabupaten Blora sebesar 200 ribu tiap anak. Ia menambahkan bahwa PNPM Mandiri Pedesaan di Kunduran selama ini telah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Sebab bukan hanya bantuan sosial belaka tetapi juga pembangunan sarana infrastruktur dan fasilitas pendidikan di masing-masing desa, sehingga pembangunan desa bisa lebih baik.

Sementara itu Bupati Blora menyambut baik apa yang dilaksanakan PNPM di Kecamatan Kunduran, sebab ada pembinaan usaha kecil lainnya sehingga mampu menggerakkan dan memberdayakan potensi yang ada di masyarakat. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Rabu, 01 Mei 2013

Disdukcapil Blora : Perekaman Data E-KTP Gratis Hingga 15 Juni 2013

BLORA, - Pemerintah masih memberikan kesempatan bagi warga wajib kartu tanda penduduk (KTP) untuk mengikuti perekaman data KTP elektronik secara gratis. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Blora, Winoto, mengemukakan batas akhir perekaman data E-KTP program nasional itu adalah 15 Juni 2013.

‘’Kami mengimbau bagi warga Blora yang belum mengikuti perekaman data E-KTP segera datang ke kantor kecamatan di domisilinya masing-masing untuk mengikuti perekaman data E-KTP,’’ ujar Winoto, Rabu (1/5). Dia mengemukakan sejak dimulainya perekaman data E-KTP di Blora pada 3 April 2012 hingga hari ini, ternyata masih cukup banyak yang belum mengikuti perekaman tersebut. Jumlahnya mencapai 136.858 orang.

Menurutnya warga wajib KTP di Blora sesuai kuota E-KTP yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 676.585 orang. Dari jumlah tersebut yang telah mengikuti perekaman sebanyak  604.819 orang.

Menurut Winoto setidaknya ada tiga penyebab mengapa masih ada warga yang belum mengikuti perekaman data E-KTP. Diantaranya warga wajib KTP berada di luar Blora, adanya data dobel serta pindah domisili.
‘’Kami sudah sosialisasi di 16 kecamatan. Kami cetak by name warga yang belum mengikuti perekaman. Oleh perangkat desa dilakukan penyisiran,’’ tandasnya.

Lebih lanjut Winoto mengungkapkan dari 604.819 orang yang sudah mengikuti perekaman data E-KTP, sebagian besar E-KTPnya sudah jadi. Namun masih sekitar 31.252 E-KTP warga Blora yang hingga kemarin belum diserahkan Kemendagri kepada Disdukcapil Blora.

Menurunya E-KTP yang sudah jadi tersebut sejak 1 April telah didistribusikan ke kecamatan, desa dan kelurahan. Selanjutnya E-KTP tersebut diserahkan kepada warga yang bersangkutan sesuai nama yang tertera. ‘’Berdasarkan informasi terakhir yang kami terima distribusi E-KTP kepada warga sudah mencapai sekitar 80 persen,’’ ungkapnya.

Untuk mengambil E-KTP, warga cukup menyerahkan KTP lama, entah KTP lama tersebut masih berlaku atau sudah tidak. Menurut Winoto, bagi warga yang KTP lamanya hilang atau belum memiliki KTP, aparat desa atau kelurahan akan memberi keterangan jika hilang atau belum mempunyai KTP.

‘’Setelah E-KTP diterima segera lakukan aktivasi di kantor kecamatan. Aktivasi tersebut tidak ada batasan waktunya, namun kalau bisa secepat mungkin,’’ tandasnya.
Bagi yang merantau, aktivasi bisa dilakukan di kantor kecamatan atau Disdukcapil di mana saat ini dia berada.
( Abdul Muiz / CN37 / JBSM )-(Suara Merdeka - infoBlora)

Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 INFOBLA. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top