REMBANG - Kerusakan jalan provinsi di sepanjang arah Rembang-Blora hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal, berbagai pihak sudah meminta melalui media cetak maupun elektronik kepada pemerintah untuk memperbaikinya.
Menurut masyarakat desa di tepi jalan tersebut, tahun lalu jalan provinsi sepanjang kurang lebih 35 kilometer itu pernah diperbaiki. Namun pekerjaan tidak tuntas, karena masih banyak ruas jalan yang rusak dibiarkan begitu saja.
"Artinya pekerjaan tambal sulam aspal pada jalan provinsi itu tidak merata. Kenyataannya masih banyak lubang jalan yang dibiarkan menganga, tapi tidak diperbaiki. Sekarang kerusakannya tambah parah,'' ujar Suparlan (53), warga Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jumat (3/5).
Menurut Suparlan, dirinya sangat mengharapkan agar jalan provinsi yang sudah rusak parah itu segera diperbaiki. Sebab ribuan warga setiap hari melintas di jalan yang menghubungkan ke Makam RA Kartini tersebut.
"Berbagai hasil kebun masyarakat dan usaha perdagangan serta usaha lainnya diangkut melalui jalan provinsi itu. Belum lagi banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Makam RA Kartini. Kalau jalan rusak tentunya mengganggu kelancaran lalu lintas angkutan barang dan manusia," terangnya.
Retak-retak
Hasil pantauan Suara Merdeka, memang terdapat sejumlah titik kerusakan hebat. Di mana kondisi jalan yang berlubang ditemukan hampir di sepanjang ruas jalan jurusan Rembang-Blora tersebut.
Selain bergelombang, jalan mengalami retak-retak dan banyak ditemukan lubang besar yang cukup dalam. Apalagi saat turun hujan deras, kerusakan jalan tersebut tidak begitu kelihatan, karena tertutup dengan genangan air disertai krikil-krikil tajam.
''Kerusakannya sudah cukup parah, karena banyak sekali lubang yang mengancam keselamatan pengguna jalan. Ini membuat kami harus berhati-hati saat melewati jalan ini,'' keluh Munadi (42), salah seorang pengemudi kendaraan umum asal Medang, Blora.
Warga meminta agar Pemerintah Provinsi Jateng segera bertindak untuk memperhatikan kerusakan jalan tersebut, misalnya dengan melakukan pengaspalan. Kalau dibiarkan terus menerus seperti ini kondisi jalannya akan semakin rusak parah.
Anggota DPRD Rembang dari Fraksi Partai Golkar, Gatot Paeran meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rembang untuk melaporkan adanya kerusakan jalan Rembang-Blora ke pihak berwenang. Sebab kalau dibiarkan begitu terus sangat membahayakan pengguna jalan. ''Sudah banyak peristiwa kecelakaan akibat dari kerusakan jalan tersebut.
Kami meminta kepada Dinas PU agar segera melaporkan kerusakan jalan itu ke Pemerintah Provinsi, biar segera diperbaiki,'' ucapnya.(jl-42,88)(Suara Merdeka-infoBlora)
0 komentar:
Posting Komentar