Menteri BUMN Dahlan Iskan memerintahkan Perum Perhutani Persero untuk mengembangkan tanaman porang. Tanaman ini akan menjadi tambahan pendapatan bagi perseroan maupun petani setempat.
Tanaman porang merupakan tanaman sela di hutan pohon jati. Biasanya masyarakat hanya menanam jahe, temulawak, kunyit ataupun jarak. "Tanaman porang ini hasilnya minimal bisa 10 kali lipat dibanding jahe. Ini bisa mengentaskan kemiskinan warga setempat" kata Dahlan.
Menurut Dahlan, bisnis tanaman Porang ini merupakan tanaman menguntungkan. Dengan sistem tumpang, tanaman ini akan memberikan tambahan pendapatan bagi petani sekitar, baik ditanam secara menumpang ataupun dikembangkan sendiri.
Perum Perhutani berencana meminta dana sebesar Rp33 miliar untuk menanam Porang. Tanaman Porang, adalah umbi-umbian yang diyakini bermanfaat bagi kehidupan, sehingga dapat mengurangi kemiskinan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan, guna menyukseskan rencana penanaman tanaman Porang tersebut, maka Perhutani diminta menyerap tenaga kerja di daerah terdekat pengembangan penanaman.
"Tenaga kerja diperkirakan nanti akan didatangkan dari Blora, yang berasal dari anak muda, ibu-ibu, bapak-bapak yang tengah tidak memiliki pekerjaan," jelas Dahlan
Dengan penyerapan tenaga kerja dari daerah sekitar pengembangan tanaman Porang, diharapkan mampu menambah pendapatan masyarakat sekitar. Dengan demikian, maka angka kemiskinan, dapat diminimalisir. "Pokoknya intinya ini untuk pengentasan kemiskinan," tukasnya.
Sekadar informasi, Dahlan menjelaskan, Porang adalah jenis tanaman umbi-umbian yang rencananya akan dirancang dan dikelola di atas lahan milik Perhutani. Selama ini, tanaman tersebut sudah dibudidayakan di daerah Jawa
Written by Seputar Blora
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 komentar:
Posting Komentar