BLORA, Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Dusun Nglebak, Desa Nglebak, Kecamatan Kradenan, Blora, kini tidak gelap-gelapan lagi. Itu terjadi seiring dioperasionalkannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dusun yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tersebut.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora, Setyo Edy, mengemukakan PLTS tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat. "Kami ajukan proposal bantuan ke pusat pada 2011. Setelah disetujui PLTS itu dibangun 2012 dan tahun ini sudah berfungsi. Bantuan pusat ini nilainya hampir Rp 2 miliar," ujarnya.
Dusun Nglebak adalah salah satu dari sekitar 40-an dusun di 15 kecamatan di Kabupaten Blora yang warganya sebelumnya tidak menikmati aliran listrik. Menurutnya PLTS di Nglebak tersebut bisa menyalurkan listrik untuk 100 KK. Selain itu, juga daya yang dihasilkan mampu menyinari jalan melalui lampu penerangan jalan di 74 titik. Sehingga, dusun yang semula gelap gulita tanpa listrik itu, mulai saat ini terang benderang.
Meski begitu, kata Setyo Edy, masih ada sekitar 31 KK lagi di Nglebak yang belum kebagian aliran listrik PLTS. Sebab, kapasitas listrik yang dihasilkan dari PLTS tersebut hanya untuk 100 KK yang lokasinya tidak jauh dari PLTS. Karena itu ESDM Blora mengajukan bantuan lagi. "Kami sudah ajukan bantuan ke pusat untuk kepala keluarga yang belum mendapat bagian aliran listrik," katanya.
( Abdul Muiz / CN32 / JBSM )- (Suara Merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar