Senin, 29 April 2013
Opsi 2 Harga BBM Ditolak, Besok Pagi SBY Umumkan Kenaikan BBM Satu Harga
03.54
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengisyaratkan kebijakan dua harga untuk bahan bakar minyak bersubsidi bakal ditinggalkan pemerintah. "Kemungkinan satu harga sesuai keinginan masyarakat dan di bawah Rp 6.500 per liter," kata Jero seusai rapat kabinet terbatas membahas kebijakan BBM, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, 29 April 2013.
Ia belum bisa memastikan harga pasti BBM bersubsidi nantinya lantaran masih dalam penghitungan pemerintah. Meski begitu, Jero memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal mengumumkan kebijakan BBM ini dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas), Selasa, 30 April, besok. "Akan diumumkan opsi yang diambil," ujarnya.
Menurut Jero, kebijakan dua harga BBM bersubsidi yang kemungkinan besar bakal ditinggalkan pemerintah dilatarbelakangi masukan masyarakat dan Dewan Perwakilan Rakyat agar kebijakan itu tak diterapkan. "Beberapa gubernur mengusulkan lebih praktis satu harga, tetapi di bawah Rp 6.500," ucap dia.
Presiden SBY, ia menambahkan, juga meminta masukan masyarakat itu didengarkan. Jika nantinya dipilih opsi satu harga, Jero menyatakan perlu dihitung beberapa hal, seperti angka inflasi dan kompensasi untuk masyarakat. "Kompensasi harus jelas. Apa saja? Berapa? Dalam bentuk apa?" katanya. Selain itu, perlu juga ada bantuan dana tunai. "Kalau tidak, rakyat miskin tak terlindungi." (rs-suara blora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar