BLORA. Dana yang dianggarkan untuk memperbaiki talud Grojokan yang longsor, mengalami penambahan. Jika sebelumnya direncanakan dianggarkan Rp500 juta, kini bertambah menjadi Rp730 juta.
"Dengan bertambahnya anggaran tersebut diharapkan kualitas perbaikan akan lebih baik," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, Bondan Sukarno, Sabtu (4/5).
Menurutnya ada beberapa bagian talud di jalan Sudarman yang akan diperbaiki. Pihaknya telah mengecek sekaligus menghitung kebutuhan dana untuk memperbaiki talud tersebut.
"Tenyata banyak bagian talud yang rusak. Oleh karena itu diputuskan anggarannya ditambah. Dananya telah dianggarkan dalam APBD 2013," ungkapnya.
Bondan Sukarno yang juga menjabat Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Blora mengemukakan perbaikan talud akan dilakukan sesegera mungkin.
Apalagi longsoran tanah karena ketiadaan talud telah merembet mendekati badan jalan.
Akibatnya lalulintas di jalan Sudarman tidak bisa dua arah lagi. Padahal selama ini arus lalulintas di jalan tersebut tergolong padat.
"Perbaikan talud diprioritaskan untuk segera dilakukan. Namun tetap mengacu pada mekanisme dan ketentuan yang berlaku, seperti melalui proses lelang dan lain sebagainya," tandasnya.
Untuk mencegah agar talud yang longsor itu tidak semakin merembet ke badan jalan, petugas dari DPU beberapa waktu lalu melakukan pencegahan darurat. Yakni dengan menimbun tanah di lokasi longsor. Timbunan tanah itu disangga batangan kayu dan bambu serta seng bekas drum aspal.
Selain itu truk dan kendaraan roda empat dilarang melewati jalan Sudarman.
Peristiwa longsornya talud itu terjadi pada awal April 2013 setelah beberapa hari Blora diguyur hujan deras.
Pemkab sebenarnya telah merencanakan perbaikan talud sejak tahun lalu menyusul adanya kerusakan di beberapa bagian talud. Namun talud telah longsor lebih dulu sebelum dilakukan perbaikan.
( Abdul Muiz / CN33 / JBSM ) - (Suara Merdeka-infoBlora)
"Dengan bertambahnya anggaran tersebut diharapkan kualitas perbaikan akan lebih baik," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, Bondan Sukarno, Sabtu (4/5).
Menurutnya ada beberapa bagian talud di jalan Sudarman yang akan diperbaiki. Pihaknya telah mengecek sekaligus menghitung kebutuhan dana untuk memperbaiki talud tersebut.
"Tenyata banyak bagian talud yang rusak. Oleh karena itu diputuskan anggarannya ditambah. Dananya telah dianggarkan dalam APBD 2013," ungkapnya.
Bondan Sukarno yang juga menjabat Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Blora mengemukakan perbaikan talud akan dilakukan sesegera mungkin.
Apalagi longsoran tanah karena ketiadaan talud telah merembet mendekati badan jalan.
Akibatnya lalulintas di jalan Sudarman tidak bisa dua arah lagi. Padahal selama ini arus lalulintas di jalan tersebut tergolong padat.
"Perbaikan talud diprioritaskan untuk segera dilakukan. Namun tetap mengacu pada mekanisme dan ketentuan yang berlaku, seperti melalui proses lelang dan lain sebagainya," tandasnya.
Untuk mencegah agar talud yang longsor itu tidak semakin merembet ke badan jalan, petugas dari DPU beberapa waktu lalu melakukan pencegahan darurat. Yakni dengan menimbun tanah di lokasi longsor. Timbunan tanah itu disangga batangan kayu dan bambu serta seng bekas drum aspal.
Selain itu truk dan kendaraan roda empat dilarang melewati jalan Sudarman.
Peristiwa longsornya talud itu terjadi pada awal April 2013 setelah beberapa hari Blora diguyur hujan deras.
Pemkab sebenarnya telah merencanakan perbaikan talud sejak tahun lalu menyusul adanya kerusakan di beberapa bagian talud. Namun talud telah longsor lebih dulu sebelum dilakukan perbaikan.
( Abdul Muiz / CN33 / JBSM ) - (Suara Merdeka-infoBlora)
0 komentar:
Posting Komentar