BLORA. Tidak hanya mengurusi pemasaran produk, PT.Semen Indonesia Tbk (dahulu Semen Gresik) bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masuarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora menggelar Pelatihan dan Sertifikasi bagi pekerja konstruksi.
Kemarin sedikitnya ada 90 tukang pekerja konstruksi dari sejumlah desa/kelurahan se Kabupaten Blora ikut ambil bagian dalam acara yang digelar di halaman Kantor Bappeda Blora.
Menurut Kepala Biro Komunikasi PT.Semen Indonesia Tbk, Muhammad Helmi, Pelatihan yang dibuka Bupati Joko Nugroho ini dimaksudkan untuk menciptakan para pekerja konstruksi yang kelak mampu bersaing di pasaran.
"Kursus berlangsung selama 3 hari, mulai dari teori dilanjutkan praktik di lapangan. Bagi mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat yang kelak bisa dipakai modal dalam persaingan antar pekerja konstruksi," tegasnya.
Dikemukakan, kedepan para perusahaan konktraktor tentu akan memberlakukan atau mencari tenaga konstruksi atau tukang yang telah bersertifikat. Untuk itu bagi para tukang yang berkesempatan mengikuti pelatihan dan lulus, sehingga mengantongi sertifikat akan menjadi modal utama dalam mencari pekerjaan di bidangnya.
"Ini juga sudah menjadi program Pemerintah dan PT.Semen Indonesia Tbk menjadi salah satu untuk mensukseskannya," imbuhnya. Dia menambahkan pelatihan seperti ini telah dilakukan sejak tahun 2007. Dalam waktu dekat ini pelatihan serupa juga akan digelar di Boyolali dan beberapa kabupaten yang ada di Jawa Tengah. ( SM - rs.infoBlora )
Kemarin sedikitnya ada 90 tukang pekerja konstruksi dari sejumlah desa/kelurahan se Kabupaten Blora ikut ambil bagian dalam acara yang digelar di halaman Kantor Bappeda Blora.
Menurut Kepala Biro Komunikasi PT.Semen Indonesia Tbk, Muhammad Helmi, Pelatihan yang dibuka Bupati Joko Nugroho ini dimaksudkan untuk menciptakan para pekerja konstruksi yang kelak mampu bersaing di pasaran.
"Kursus berlangsung selama 3 hari, mulai dari teori dilanjutkan praktik di lapangan. Bagi mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat yang kelak bisa dipakai modal dalam persaingan antar pekerja konstruksi," tegasnya.
Dikemukakan, kedepan para perusahaan konktraktor tentu akan memberlakukan atau mencari tenaga konstruksi atau tukang yang telah bersertifikat. Untuk itu bagi para tukang yang berkesempatan mengikuti pelatihan dan lulus, sehingga mengantongi sertifikat akan menjadi modal utama dalam mencari pekerjaan di bidangnya.
"Ini juga sudah menjadi program Pemerintah dan PT.Semen Indonesia Tbk menjadi salah satu untuk mensukseskannya," imbuhnya. Dia menambahkan pelatihan seperti ini telah dilakukan sejak tahun 2007. Dalam waktu dekat ini pelatihan serupa juga akan digelar di Boyolali dan beberapa kabupaten yang ada di Jawa Tengah. ( SM - rs.infoBlora )
0 komentar:
Posting Komentar