SEMARANG - Gubernur petahana yang juga calon gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, mengatakan, tidak akan menggugat hasil perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Dalam hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan Bibit-Sudijono Sastro Atmojo tertinggal dari pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatomoko. Bibit menilai keunggulan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko tak lepas dari kerja keras partai pendukungnya.
"Untuk pasangan Ganjar-Heru sudah jelas partai bisa di-pressure untuk bekerja. Saya tidak bisa mem-pressure partai," katanya saat ditemui di rumah dinas gubernur Puri Gedeh, Semarang, Minggu (26/5/2013).
Meski begitu ia tidak secara jelas mengatakan bahwa partai yang mengusungnya tidak bekerja maksimal mendukung kemenangannya. Ia mengatakan, hasil perolehan suara tersebut merupakan hasil kerja kerasnya. Terkait dengan evaluasi, ia menyerahkan pada partai untuk mengevaluasinya.
"Setelah terjadi seperti ini biar beliau yang evaluasi, saya sudah katakan tidak ada penyesalan di muka. Penyesalan tentu setelah dihitung begini," ujarnya.
Sebagai incumbent, ia mengatakan sudah bekerja siang dan malam untuk rakyat. Ia menerima apa pun hasil dari pemilihan gubernur kali ini. Bibit juga mengatakan tidak akan melakukan gugatan apa pun. Ia meminta warga untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
"Enggak usah begitu, gunakan cara yang baik saja. Saya juga tidak black campaign, tidak money politic. Saya ini memperlihatkan demokrasi dan berpolitik yang santun," katanya.
Pasangan nomor urut dua Bibit-Sudijono Sastro diusung koalisi tiga partai, yakni Partai Demokrat, PAN, dan Golkar. Berdasarkan perhitungan suara cepat oleh sejumlah lembaga survei, pasangan ini berada pada urutan kedua dalam perolehan suara setelah pasangan Ganjar-Heru. Adapun pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono berada pada urutan ketiga perolehan suara. (Tribunnews - infoBlora)
Dalam hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan Bibit-Sudijono Sastro Atmojo tertinggal dari pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatomoko. Bibit menilai keunggulan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko tak lepas dari kerja keras partai pendukungnya.
"Untuk pasangan Ganjar-Heru sudah jelas partai bisa di-pressure untuk bekerja. Saya tidak bisa mem-pressure partai," katanya saat ditemui di rumah dinas gubernur Puri Gedeh, Semarang, Minggu (26/5/2013).
Meski begitu ia tidak secara jelas mengatakan bahwa partai yang mengusungnya tidak bekerja maksimal mendukung kemenangannya. Ia mengatakan, hasil perolehan suara tersebut merupakan hasil kerja kerasnya. Terkait dengan evaluasi, ia menyerahkan pada partai untuk mengevaluasinya.
"Setelah terjadi seperti ini biar beliau yang evaluasi, saya sudah katakan tidak ada penyesalan di muka. Penyesalan tentu setelah dihitung begini," ujarnya.
Sebagai incumbent, ia mengatakan sudah bekerja siang dan malam untuk rakyat. Ia menerima apa pun hasil dari pemilihan gubernur kali ini. Bibit juga mengatakan tidak akan melakukan gugatan apa pun. Ia meminta warga untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
"Enggak usah begitu, gunakan cara yang baik saja. Saya juga tidak black campaign, tidak money politic. Saya ini memperlihatkan demokrasi dan berpolitik yang santun," katanya.
Pasangan nomor urut dua Bibit-Sudijono Sastro diusung koalisi tiga partai, yakni Partai Demokrat, PAN, dan Golkar. Berdasarkan perhitungan suara cepat oleh sejumlah lembaga survei, pasangan ini berada pada urutan kedua dalam perolehan suara setelah pasangan Ganjar-Heru. Adapun pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono berada pada urutan ketiga perolehan suara. (Tribunnews - infoBlora)
0 komentar:
Posting Komentar