Kamis, 23 Mei 2013

Analisa Debat Cagub Kemarin Malam : Ganjar Kuasai Data, Bibit Paham Pertanian, HP Kurang Persiapan

01.06

SEMARANG. Dalam debat cagub-cawagub yang digelar KPU Jateng kali ketiga Rabu malam ketiga pasangan calon tampak antusias ikuti sesi debat. Namun menurut para pengamat politik, calon gubernur Ganjar Pranowo dapat dibilang menguasai data persoalan di Jawa Tengah. Sedangkan sementara incumbent Bibit Waluyo menguasai soal soal pertanian. Hal itu tampak dari jalannya debat yang disiarkan langsung Metro TV itu.

Menurut pengamat politik Hasyim Asyari seorang Akademisi Universitas Diponegoro, calon gubernur nomor urut tiga Ganjar Pranowo jelas sekali unggul dalam data. Baik ketika memaparkan kondisi perekonomian Jawa Tengah maupun pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Ironisnya Bibit Waluyo yang merupakan Gubernur Jateng (incumbent) dan Hadi Prabowo yang merupakan mantan Sekda Jawa Tengah justru tidak menguasai data.

"Ketika ditunjukkan data, nampak kandidat nomor urut satu dan dua gelagapan. Padahal data ini penting. Sebagai pemimpin, respon atas masalah harus berdasarkan data sehingga langkahnya terukur," kata Akademisi Universitas Diponegoro itu.

Mantan anggota KPU Jateng itu juga menyoroti sesi permainan kata dalam debat yang dimulai pukul 19.00 kemarin malam itu. Menurutnya, jawaban-jawaban spontan para calon menunjukkan orisinalitas pemikiran individu. Masyarakatpun bisa menilai bagaimana sikap dan keberpihakan calon dalam suatu persoalan. Misalnya ketika Ganjar disodori kata UN (Ujian Nasional) ia menjawab "bubarkan". Atau ketika Hadi Prabowo merespon kata "basa-basi" dengan jawaban "menyenangkan"

"Jawaban spontan itu menunjukkan apa yang ada di benak mereka sehari-hari. Itulah orisinalitas mereka. Maka ketahuan mana pemimpin yang cerdas dan mengikuti perkembangan isu," kata Hasyim.

Sedangkan Pengamat Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang Joko Prihatmoko menyatakan, debat kandidat gubernur Jateng, Rabu (22/5) kurang mengeksplorasi kemampuan calon. Hanya terlihat orientasi konsep pembangunan yang dibawa tiga kandidat.

Menurutnya, pasangan nomor urut satu Hadi Prabowo-Don Murdono tidak percaya diri dan kurang persiapan sehingga konsepnya kabur. Pasangan nomor dua Bibit Waluyo-Sudijono percaya diri dan menguasai serta memprioritaskan pada pembangunan sektor pertanian. Sedangkan pasangan nomor tiga Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sangat percaya diri dan menitikberatkan pada pembangunan industri pengolahan.

Ketidaksiapan Hadi Prabowo tercermin dari jawaban-jawabannya yang tidak fokus. Misalnya, ketika ditanya soal infrastruktur jalan di Blora, Hadi justru memaparkan konsep keterpaduan antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Menurut Joko, selayaknya Hadi memilah dahulu mana jalan yang menjadi tanggung jawab nasional, provinsi dan kabupaten.

"Baru sampai ke kewenangan provinsi membangun yang mana, yang kabupaten maka provinsi memberi stimulan, yang nasional maka provinsi wajib mendorong kucuran dana," paparnya.

Ganjar, menurut Joko juga unggul di data APBD Pemprov Jateng. Namun sayangnya, cagub dari PDI Perjuangan kurang bisa memaparkan konsepnya secara jelas. Misalnya soal pengembangan KB bagi laki-laki.

"Ia hanya bicara soal kampanye vasektomi, lainnya kurang jelas," tegasnya.

Sementara itu, secara umum debat kandidat yang berlangsung di Hotel Gumaya itu berjalan seru, meski konfrontasi antar kandidat kurang terlihat dibanding dua debat sebelumnya. Satu hal menarik perhatian hanya debat Ganjar dan Don Murdono yang seperti melanjutkan konfrontasi pada debat kedua lalu.

Pada debat di Universitas Diponegoro, Ganjar dan Don terlibat adu konsep soal reformasi birokrasi. Kali ini, debat bermula dari pertanyaan Bupati Sumedang pada Ganjar soal konsep ketahanan pangan. Menurut Ganjar, ketahanan pangan saja masih kurang, ia bertekad mewujudkan kedaulatan pangan.

"Kalau cuma tahan, mudah saja dengan cara mengimpor. Makanya kita impor sapi. Tapi tidak, kita harus berdaulat, jadi yang harus diperhatikan adalah petani dan nelayan," papar calon PDI Perjuangan itu. (rs-infoBlora - Suara Merdeka)

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 INFOBLA. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top